MikroTik Certified Router Associate

Sertifikasi Dasar MikroTik RouterOS

Linux Distro Family

Archlinux, debian, fedora, gentoo, mandriva, Linux Mint, kubuntu, opensuse, pclinuxOS, redhat, sabayon, slackware, slax, ubuntu, xubuntu

Administrasi Server

Config Server, Troubleshooting

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday 16 December 2014

Cara Konfigurasi File Sharing ProFTPD di debian (FTP)

Disini saya akan menjelaskan secara singkat apa itu FTP ??
FTP / proFTPD yaitu sistem file sharing yang ditujukan untuk OS Linux to All OS seperti Linux, Windows, Android, Mac OS, dll.

Saya menggunakan server yaitu debian server dan Client nya Windows 7

seperti biasa atur semua network dari mulai di server maupun di client agar bisa saling terhubung dan ng ping
 install proftpd nya pada server dengan ketik seperti dibawah ini
 pilih standalone
 nah kita buat direktori terpusat untuk menyimpan semua data yang masuk kedalam ftp
 kita edit file proftpd.conf dengan ketik #nano /etc/proftpd/proftpd.conf
kita delete tanda # pada defaultroot dan disampingnya tambahkan nama direktri terpusat untuk ftp nya, lihat pada gambar dibawah ini
 jika sudah restart ftp nya dengan ketik #/etc/init.d/proftpd restart
lalu kita ubah hak akses direktori dengan ketik #chmod 777 /ftpserver
dan sebelum itu kita buat terlebih dahulu usernya, dengan ketik #mkdir (namauser) , contoh #adduser user1 ,, buatlah 2 user
 untuk membuka ftp bisa masuk dahulu kedalam windows explorer , lalu ketik pada bagian kolom atas panjang dengan ketik ftp://(ip server) ,, contoh ftp://192.168.43.118 ,, lalu enter dan masukan nama user serta passwordnya
 lalu kita coba buat folder pada client
 lalu kita tahap selanjutnya adalah untuk membatasi jelis extensi file yang dapat di upload ke dalam ftp,, lihat pada garis pertama yang tulisan pathdenyfilter
 lalu tahap ini adalah untuk membatasi jumlah maksimal besarnya ukuran file yang dapat di upload ke dalam ftp ,, lihat pada tulisan maxstorefilesize
dan kedua adalah untuk membatasi user yang dapat membuka ftp,, lihat pada tulisan <limit login> sampai </limit> ,, pada tulisan allowuser ada 2,, dengan menggunakan user 1 dan user 2, apabila cuma memasukan user 1 ,, berarti yang bisa membuka ftp adalah user 1, dan begitupun bila di ubah atau ditambahkan dengan user lain
 kita coba pembuktian dengan mengupload file lagu dengan size 8mb ke dalam ftp.
 untuk membuka ftp bisa masuk dahulu kedalam windows explorer , lalu ketik pada bagian kolom atas panjang dengan ketik ftp://(ip server) ,, contoh ftp://192.168.43.118 ,, lalu enter dan masukan nama user serta passwordnya.. dan kita paste saja file yg sudah dicopy
 ini adalah tampilan apabila file yang di upload kedalam ftp melebihi ukuran 2mb
 topologi jaringannya.
makasih dari tutorial saya,, lihat pula tutorial yg lain..

Cara Konfigurasi File Sharing SAMBA pada debian

Untuk materi kali ini saya akan menampilkan tutorial file sharing samba, samba ini adalah sistem file sharing yg ditujukan untuk OS Linux to Linux/windows
disini server yang saya gunakan adalah debian server
dan untuk cient adalah windows 7 dan linux open suse

seperti biasa langkah pertama atur semua network dari mulai server dan client sehingga bisa saling nge ping
 install file samba dengan ketik seperti di bawah ini
 setelah itu kita buat 2 direktori (hanya baca dan hanya tulis) pada direktori home , dan atur hak akses direktori dengan ketik seperti di bawah ini
 lalu kita atur file smb.conf dengan ketik #nano /etc/samba/smb.conf , cari tulisan seperti di bawah, kalau ada tanda pager, hapus tanda pagernya seperti gambar dibawah
 kita buat user menggunakan perintah adduser , dan kita buat password buat sambanya
 kita atur lagi file smb.conf nya, dan bagian akhir kita tambahkan seperti di bawah ini,, kalau sudah seperti biasa di restart dengan ketik #/etc/init.d/samba restart
Masuk ke client windows , sebelumnya sudah bisa ping dahulu ke server ,, lalu buka dengan buka Run lalu ketk ip servernya dengan perintah di bawah
 setelah terbuka kita coba satu persatu folder yang sudah dibuat
 kita buat folder pada client
 Masuk ke client kedua yaitu open suse, ga bosen2 saya mengingatkan antara semuanya harus bisa ngeping dan atur dahulu networknya, kalau sudah kita setting firewall pada menu yast control center
 kita matikan firewallnya
 lalu kita buka dholpin dan kita klik pada bagian network, lalu pilih samba shared
 masukan user yang sudah dibuat
 kita buat foder/direktori seperti gambar di bawah,, yg test itu folder dari wondows,, yg satunya lagi folder dari opensuse
 kita cek dari server dengan ketik #cd /bisatulis
 ini topologi jaringannya

Mensetting File Sharing menggunakn NFS Server di debian

Untuk mengkonfig NFS , saya menggunakan server yaitu debian server dan clientnya opensuse
nfs adalah Sistem File Sharing yg ditujukan untu OS Linux to Linux

sepert biasa kita setting network dari mulai server hingga client agar bisa saling terhubung
 setelah itu kita install nfs-servernya dengan ketik seperti gambar dibawah ini
 setelah itu kita masuk ke direktory root dengan ketik #cd / , dengan catatan sudah masuk ke root
lalu buat direktori, lihat pada gambar, bisa ketik #mkdir dataserver
 lalu kita ubah hak akses dengan ketik #chmod 777 dataserver
 setelah itu kita edit file export dengan ketik #nano /etc/exports
 setelah edit seperti biasa kita restart dengan ketik #/etc/init.d/nfs-kernel-server restart
 Kita pindah ke client, pada client juga sebelumnya sudah di setting networknya dan sudah bisa saling ping client-server, nah disini kita setting nfs yang terdapat pada yast control center
 lalu kita add, dan masuka ip server pada kolom nfs server hostname, dan pilih direktori yg mau diremote, lalu pilih direktory tempat penyimpanan pada client
 kita ketik df -h pada terminal untuk cek apakah sudah ada atau belum
 kita test buat folder dari server
 kita cek dari client
 topologi

Cara Konfigurasi NTP (Network Time Protocol) Server pada debian

Disini kita akan mengkonfigurasi NTP Server pada Debian
disini OS Serve yang saya gunakan yaitu Debian Server
dan untuk Client Saya menggunakan Windows Seven dan Open Suse

1. Topologi























 masuk ke root
 Atur networknya, usahakan semua komponen dari mulai server sampai client terhubung dalam 1 network
 ini adalah tampilan setting ip pada client
 install ntp dengan ketik apt-get install ntp
 atur file ntp.conf dengan ketik #nano /etc/ntp.conf , lalu cari pada bagian seperti dibawah dan ketik seperti di bawah ini
 ikuti juga seperti langkah di bawah, pada kolom yg terdapat ip adalah ip network yg dipakai server maupun client
 setiap konfigurasi hendaknya kita restart, dengan ketik #/etc/init.d/ntp restart
lalu install ntpdate dengan ketik #apt-get install ntpdate
 setelah terinstall, kita cek ntpq -p nya, untuk melihat apakah sudah bisa digunakan atau belum
 nah kali ini akan mensingkronkan mengunakan client pertama yaitu windows, buka settingan timenya
pada bagian ini isi pada kolom server dengan ip address servernya
 setting client kedua yaitu menggunakn open suse, dengan menggunakan yast control center
 seperti biasa kita setting networknya terebih dahulu agar bisa saling terhubung



 setelah itu kita cek ntpnya, bisa dengan ketik seperti dibawah ini
 kita tambahkan ntp pada menu berikut, terdapat pada yast cntrol center

 isi dengan ip server
 sudah selesai tutorial ini, sekian dan terimakasih