Makalah Ilmu Budaya Dasar
Cinta, Kasih, & Sayang
Nama : Deni Afriansyah
NPM : 51416807
Kelas : 1IA16
Kata
Pengantar
Segala puji dan syukur kami panjatkan
kepada ALLAH SWT, karena atas berkat dan limpahan rahmatNya lah tugas ini
selesai dengan tepat waktu. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah
dengan judul "Cinta, Kasih, dan Sayang", yang menurut kami dapat
memberikan manfaat besar bagi kita untuk dipelajari. Melalui kata pengantar ini
penulis lebih dahulu meminta maaf bila ada kesalahan dalam isi makalah ini, dan
ada tulisan yang menyinggung perasaan pembaca.
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Manusia adalah makhluk yang tidak dapat hidup dengan
sendiri. Manusia diciptakan oleh ALLAH SWT sebagai makhluk sosial yang saling
membutuhkan satu sama lain. Di dalam kehidupannya manusia memiliki keinginan
untuk bersosialisasi dengan sesamanya. Hal ini merupakan salah satu kodrat manusia
yang selalu ingin berhubungan dengan manusia lain.
Kita tidak bisa seenaknya melakukan hal-hal menurut
keinginan kita sendiri itu karena kita adalah makhluk sosial. Hidup tanpa
bantuan dari orang lain tidak akan bisa berjalan dengan baik dan tidak akan
bisa tercapai. Sering kita lihat dan mungkin kita alami betapa sulitnya kita
tanpa ada teman yang bisa membantu dan menemani kita, kita tidak akan bisa
berinteraksi dan bersosialisasi. Makhluk individu dan makhluk sosial sangat
berkaitan erat dalam kehidupan sehari-hari.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis
merumuskan rumusan makalah sebagai berikut:
1. Apa
arti dari Cinta, Kasih, dan Sayang?
2. Apa
perbedaan Cinta, Kasih, dan Sayang?
3. Bagaimana
cara Menunjukkan Cinta, Kasih, dan Sayang?
C. Tujuan
Makalah
Makalah ini ditulis agar penulis dan pembaca mampu
mempelajari tentang Cinta, Kasih dan Sayang, dan memahami arti Cinta, Kasih dan
Sayang.kwkw
D. Manfaat
Makalah
1. Penulis,
sebagai wahana penambahan pengetahuan dan arti sebenarnya dari Cinta, Kasih,
dan Sayang.
2. Pembaca,
sebagai media informasi tentang Cinta, Kasih, dan Sayang
E. Prosedur
Makalah
Prosedur
yang dilakukan oleh Penulis yaitu dengan menggunakan metode:
1. Metode
Perpustakaan
Metode yang dilakukan dengan cara
membaca buku dan melihat ulang kembali apa yang akan digunakan.
2. Metode
Deskriptif
Metode ini menguraikan permasalahan yang
dibahas secara jelas dan konprehensif.
Data tersebut diolah dengan teknis
analisis isi melalui kegiatan mengeksposisikan data serta mengaplikasikan data
tersebut dalam konteks tema makalah. Selain itu , penulis melakukan browsing
internet
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Cinta
Cinta adalah eros, sangat erat kaitannya dengan
asmara terhadap orang lain yang menuntut adanya hubungan seksual. Dengan kata
lain, cinta ditujukan bagi mereka yang tidak sedarah atau apa pun ikatan relasi
yang membuat seseorang merasa bersalah bila melakukan hubungan intim dengan seseorang
yang dicintainya.
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang
kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat
baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang.
Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan
manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih
sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa
pun yang diinginkan objek tersebut.
Sebuah perasaan yang diberikan oleh Tuhan pada sepasang
manusia untuk saling saling mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, saling
pengertian. Cinta itu sendiri sama sekali tidak dapat dipaksakan, cinta hanya
dapat berjalan apabila kedua belah pihak ikhlas, cinta tidak dapat berjalan
apabila mereka mementingkan diri sendiri. Karena dalam berhubungan, pasangan
kita pasti menginginkan suatu perhatian lebih dan itu hanya bisa di dapat dari
pengertian pasangannya.
Cinta itu adalah sesuatu yang murni, putih, tulus
dan suci yang timbul tanpa adanya paksaan atau adanya sesuatu yang dibuat buat,
Menurut saya pribadi cinta itu dapat membuat orang itu dapat termotivasi untuk
melakukan perubahan yang lebih baik/mulia daripada sebelum ia mengenal cinta
itu. Cinta itu sesuatu yang suci dan janganlah kita menodai cinta yang suci itu
dengan keegoisan, kemunafikan kita yang hanya menginginkan enaknya buat diri
sendiri.
B. Kasih
Kasih sangat berkorelasi dengan perasaan terhadap
Sang Maha Pencipta, juga keluarga—atau orang-orang yang sudah sangat dekat dan
dianggap seperti kerabat sedarah
Kasih adalah perasaan yang dimiliki oleh setiap
manusia, perasaan ini akan timbul apabila manusia tersebut mempunyai rasa
memiliki dan menyayangi. Kasih juga bisa dikatakan hubungan keterkaitan antara
manusia tersebut dengan sesuatu. Dan kasih bisa bermakna luas, bukan hanya
antara manusia dengan manusia, tetapi bisa juga antara Tuhan dengan manusia.
Dan dengan adanya rasa kasih tersebut membuat manusia mempunyai tujuan hidup
yang akan diperjuangkan.
Makna kasih yang sesungguhnya itu bagaimana kita
memberi yang terbaik buat orang lain, baik itu membahagiakan, tidak merebut
kebahagiaan orang lain dan membuka pintu hati untuk sebuah kasih. Kasih adalah
suatu perasaan, tetapi kasih ini beda dengan CINTA, kasih lebih bersifat rasa
kepedulian seorang insan tanpa ingin meminta imbalan atas apa yang telah
dilakukan untuk yang dikasihinya. Oleh
karena itu setiap insan mau diri mereka disayangi. Karena dengan rasa sayang
itu setiap insan dapat merasakan kebahagiaan yang hakiki. Apabila sifat kasih
sayang mulai luntur dan sifat dendam, kebenciannya lebih besar maka akan
menjanjikan kehancuran kepada sesuatu bangsa atau masyarakat.
C. Sayang
Kata Sayang berhubungan erat dengan perasaan yang
ditujukan bagi orang-orang terdekat tanpa meminta balasan, seperti kepada
orangtua, saudara, sahabat. Umumnya rasa sayang diberikan kepada mereka yang
sedarah atau yang akan dirasa canggung bila melakukan hubungan badan.
Siapapun yang sedang merasakan cinta pada seseorang,
tentunya pernah mengatakan sayang secara langsung atau hanya mengatakannya
dihati saja. Ungkapan ini muncul dari dalam hati karena latah dengan orang di
sekitar yang sering mengucapnya. Namun, biarpun begitu ungkapan sayang muncul
tanpa paksaan dan secara tulus. Ungkapan sayang ini dapat muncul kapanpun dan
dimanapun Anda berada. Bisa saja Anda saat itu sedang memikirkan seseorang lalu
terucap kata sayang tanpa ada orang itu disebelah Anda. Atau saat Anda sedang
bersama seorang kekasih, lalu muncul keinginan untuk tetap menjaganya dan melindunginya,
maka kata sayang cukup tepat untuk diucapkan saat itu.
Kesimpulan
Cinta,
Kasih dan Sayang adalah tiga kata yang hampir sama tetapi mempunyai arti yang
berbeda. Cinta adalah perasaan yang lahir dari hati seseorang , timbul dengan
sendirinya, tidak melihat waktu dan usia, suatu masa untuk ingin menyayangi dan
memiliki, seperti perasaan cinta ibu kepada anak nya, perasaan cinta Tuhan
kepada umat nya yang bertaqwa. Cinta yang tulus akan menimbulkan nilai-nilai
kejiwaan yang selalu tulus dan berserah.
Sedangkan
Kasih itu murah hati, Kasih itu mau mengerti, Kasih itu pemaaf, Kasih itu mau
memberi, dan banyak lagi. Lalu sayang adalah penuh pengertian, mau percaya, mau
bicara dan banyak lagi. Kasih adalah sebuah kata yang sering terdengar di
telinga kita. Kasih bukanlah suatu hal yang tabu untuk diucapkan, apalagi
dirasakan. Kasih akan membuat kita merasa nyaman, damai dan tentram.
Oleh
karena itu, janganlah memandang kata sebelah mata. Karena sesungguhnya arti
kata sebenarnya lebih luas dari sekedar ucapan kosong belaka. Mulai dari
sekarang, gunakanlah kata sebagaimana mestinya. Karena kata adalah pisau
bermata dua.
Daftar Pustaka :
http://arikurniawan05.blogspot.co.id/2017/03/ilmu-budaya-dasar-cinta-kasih-dan-sayang.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Cinta
http://instingcinta.blogspot.co.id/2011/05/arti-cinta-dan-pengertian-cinta.html
https://abdulgani84.wordpress.com/2011/04/29/kasih/
http://www.abwaba.com/arti-dan-makna-kata-sayang.html
http://www.cinta009.com/2013/08/arti-cinta-dan-kasih-sayang.html
http://kbbi.web.id/kasih
http://kbbi.web.id/cinta
http://kbbi.web.id/sayang