Pemanfaatan Perkembangan Teknologi Informasi
Pemanfaatan
teknologi informasi pun dimulai pada saat teknologi informasi dianggap sebagai
media yang dapat menghemat biaya dibandingkan dengan metode konvensional,
misalkan saja pemakaian mesin ketik, kertas, penghapus, tipe-x, dan lain
sebagainya yang cenderung tidak efisien. Sekarang dengan bantuan komputer kita
bisa melihat hasil ketikan di layar monitor sebelum dicetak (paperless)
sehingga lebih effisien dalam waktu dan tempat penyimpanan file.
Setelah
dirasakan bahwa teknologi Informasi dapat menggantikan cara konventional, orang
mulai melihat kelebihan lainnnya, seperti menggantikan sarana pengiriman surat
dengan surat eletronik (e-mail), pencarian data melalui search engine,
chatting, mendengarkan musik, dan sebagainya dimana pada tahapan ini orang sudah
mulai menginvestasikan kepada perangkat komputer. Dari manfaat yang didapatkan,
teknologi informasi mulai digunakan dan diterapkan untuk membantu operasional
dalam proses bisnis. Misalnya perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada
pelanggan dengan menyediakan informasi jasa dan produk yang ditawarkan tanpa
dibatasi waktu dan ruang.
Teknologi
Informasi dapat dimanfaatkan pada berbagai bidang kehidupan antara lain dalam
bidang pendidikan, bisnis, pemerintahan, dan sosial.
1. Manfaat
TIK dalam bidang pendidikan antara lain :
Berbagi
hasil penelitian, hasil penelitian yang dimuat dalam internet akan mudah
dimanfaatkan orang lain disegala penjuru dunia dengan cepat.
Konsultasi
dengan pakar, konsultasi dangan para ahli dibidangnya dapat dilakukan dengan
mudah walaupun ahli tersebut berada ditempat yang sangat jauh.
Kelas
online. Aplikasi kelas online dapat digunakan untuk lembaga-lembaga pendidikan
jarak jauh, seperti universitas dan sekolah-sekolah terbuka.
Internet
banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan internet.
Transakasi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang,
pembayaran tagihan.
2. Manfaatan
TIK dalam bidang bisnis/usaha antara lain :
SMS
Banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan SMS (short
Message Service ). Transaksi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo,
transfer uang, dan pembayaran tagihan.
E-commerce
adalah perdagangan elektronik (Electronic commerce ) adalah perdagangan yang
dilakukan dengan memanfaatkan internet.
3. Manfaat
TIK dalam bidang pemerintahan antara lain :
G2C
(government to citizen), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan
masyarakat luas, misalnya melayanai kependudukan dan administrasi.
G2B
(government to business), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan dunia
usaha, misalnya pengurusan izin usaha, permintaan data statistik yang
dibutuhkan pengusaha, dan sebagainya.
G2G
(government to government), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan
lembaga pemerintah lain, departemen lain, pemerintah diatas atau dibawahnya,
dan sebagainya.
4. Manfaat
TIK dalam bidang sosial antara lain :
-
Sebagai sumber informasi dan sarana belajar dari
masyarakat.
-
Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi
masyarakat
-
Meningkatkan informasi kesehatan. Untuk melihat
peluang yang lebih luas untuk memasarkan produk setempat.
-
Mengembangkan perdagangan melalui e-commerce
Dampak dari perkembangan
teknologi informasi terhadap masyarakat
a. Dampak
Teknologi Informasi Sosial & Psikologis
1.
Ketergantungan
Media komputer memiliki kualitas
atraktif yang dapat merespon segala stimulus yang diberikan oleh penggunanya.
Terlalu atraktifnya, membuat penggunanya
seakan-akan menemukan dunianya sendiri yang membuatnya terasa nyaman dan
tidak mau melepaskannya. kita bisa menggunakan komputer sebagai pelepas stress
dengan bermain gamesyang ada.
Solusi :
Ketergantungan dapat ditanggulangi atau diminimalisasikan dengan adanya
bantuan dari lingkungan dan orang-orang sekitar kita, yang dapat menyadarkan
pengguna addict tersebut dengan menawarkan kegiatan lain yang lebih menarik
dari pada yang ditawarkan oleh komputer. Serta memberikan motivasi untuk
memperbanyak kegiatan di luar rumah (menyibukkan diri) seperti olahraga,
traveling, bersosialisasi dengan teman, maka akan lebih sedikit waktu yang
dihabiskan di depan komputer.
2.
Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan pada komputer. Karena
segi isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs
menggunakan berbagai macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya
dengan menampilkan hal-hal yang menunjukan kekejaman dan kesadisan. Studi
eksperimental menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara bermain permainan
komputer dengan tingkat kejahatan di kalangan anak muda, khususnya permainan
komputer yang banyak memuat unsur kekerasan dan pembunuhan. Bahkan ada sebuah
penelitian yang menunjukkan bahwa games yang di mainkan di komputer memiliki
sifat menghancurkan yang lebih besar dibandingkan kekerasan yang ada di
televisi ataupun kekerasan dalam kehidupan nyata sekalipun. Hal ini terjadi
terutama pada anak-anak. Mereka akan memiliki kekurangan sensitivitas terhadap
sesamanya, memicu munculnya perilakuperilaku
agresif dan sadistis pada diri anak, dan bisa mengakibatkan dorongan kepada
anak untuk bertindak kriminal seperti yang dilihatnya (meniru adegan kekerasan
Solusi :
Dampak negatif tersebut dapat diminimalisasi dengan adanya peran serta
dari orang tua. Pertama-tama, orangtualah yang seharusnya mengenalkan computer
dan internet pada anak, bukan orang lain. Mengenalkan computer dan internet
berarti pula mengenalkan manfaatnya dan tujuan penggunaannya. Selanjutnya orang
tua harus dapat mengontrol dan memantau sejauh mana penggunaan komputer dan
internet pada anak-anaknya. Seperti memasang software yang dirancang khusus
untuk melindungi ‘kesehatan’ anak. Misalnya saja program nany chip atau parents
lock yang dapat memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks
dan kekerasan. Mengatur peletakkan komputer di ruang publik rumah, seperti
perpustakaan, ruang keluarga, dan bukan di dalam kamar anak. Memberikan batasan
waktu dan jadwal dalam penggunaan komputer.
3.
Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet
identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian
informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Begitu banyak
situs-situs pornografi yang ada di internet, meresahkan banyak pihak terutama
kalangan orang tua yang khawatir anak-anaknya akan mengonsumsi hal-hal yang bersifat
porno. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi yang bisa mengakibatkan
dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal. Ironisnya, ada situs-situs
yang memang menjadikan anak-anak sebagai target khalayaknya. Mereka berusaha
untuk membuat situs yang kemungkinan besar memiliki keterkaitan dengan
anak-anak dan sering mereka jelajahi.
Solusi :
Solusi untuk meminimalisasi dampak dari pornografi tersebut tidak jauh
berbeda dengan solusi untuk meminimalisasi dampak negatif dari kekejaman dan
kesadisan. Dalam hal ini, Pertama-tama, orangtualah yang seharusnya mengenalkan
computer dan internet pada anak, bukan orang lain. Mengenalkan computer dan
internet berarti pula mengenalkan manfaatnya dan tujuan penggunaannya.
Selanjutnya orang tua harus dapat mengontrol dan memantau sejauh mana
penggunaan komputer dan internet pada anak-anaknya.
4.
Antisocial Behavior
Salah satu dampak yang dapat ditimbulkan dari penyalahgunaan komputer
adalah antisocial behavior. Dimana pengguna komputer tersebut tidak lagi peduli
kepada lingkungan sosialnya dan cenderung mengutamakan komputer. Selain itu,
pengguna komputer tersebut tidak peduli lagi apa yang terjadi disekitarnya,
satu-satunya yang dapat menarik perhatiannya hanyalah komputer saja. Orang akan
menjadi lebih jarang berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya, sehingga
kemampuan interpersonal dan emosionalnya tidak berkembang secara optimal. Lama
kelamaan, seseorang akan sulit menjalin komunikasi dan membangun relasi dengan
orang-orang disekitarnya. Bila hal tersebut tidak segera ditanggulangi akan
menumbulkan dampak yang sangat buruk, yang dimana manusia lama kelamaan akan
sangat individualis dan tidak akan ada lagi interaksi ataupun sosialisasi.
Solusi :
Antisocial behavior dapat ditanggulangi dengan menciptakan kesadaran
dari diri sendiri akan dampak buruk dari antisocial behavior dan mulai
memperbanyak kegiatan di luar rumah dengan keuarga atau teman-teman, seperti
olahraga bersama, traveling, hang out bersama teman, dll. Dengan begitu
seseorang akan merasakan bahwa sosialisasi dengan sesamanya merupakan suatu
kebutuhannya selain kebutuhannya akan komputer.
b. Dampak
Teknologi Informasi Bagi Pendidikan
1.
Malas belajar dan mengerjakan tugas
Penggunaaan komputer juga menimbulkan dampak negatif dalam dunia
pendidikan. Seseorang terutama anak-anak yang terbiasa menggunakan komputer,
cenderung menjadi malas karena mereka menjadi lebih tertarik untuk bermain
komputer dari pada mengerjakan tugas atau belajar.
Solusi :
Solusi untuk meminimalisasi dampak negatif tersebut yaitu dengan
memaksimalkan peran serta orang tua dalam memberikan perhatian, pengertian dan
membimbing anak-anak dalam belajar dan bermain. Sehingga bila anak-anak dirasa
sudah berlebihan dalam menggunakan komputer orang tua bisa segera membatasi dan
mencegah terjadinya ketergantungan.
2.
Perubahan Tulisan Tangan
Dengan kemudahan dan kepraktian yang diberikan oleh komputer, terutama
dalam hal menuliskan suatu text, membuat seseorang cenderung memilih untuk
mengetik daripada harus menulis secara manual. Akibatnya, lama kelamaan
seseorang akan mengalami
perubahan tulisan, dari yang dulunya rapih, sampai akhirnya menjadi
tulisan yang berantakan dan sulit dibaca, Hal tersebut karena mereka tidak lagi
terbiasa untuk menulis secara manual.
Solusi :
Solusi untuk meminimalisasi dampak negatif tersebut yaitu dengan
menyeimbangkan antara penggunaan tulisan manual dengan mengetik di komputer.
Cobalah untuk tidak hanya mengandalkan komputer untuk membuat suatu text,
karena perlu disadari bahwa tidak selamanya kita dapat mengandalkan teknologi.
Teknologi hanyalah seperangkat alat yang bisa saja tiba-tiba terjadi kerusakan
ataupun error, yang dimana pada saat itu kita tidak dapat lagi mengandalkannya,
sehingga kita juga harus dapat menyeimbangkan antara penggunaan secara manual
dengan penggunaan teknologi.
KESIMPULAN
Semua hasil
pengembangan IPTEK khususnya dibidang teknologi informasi tersebut telah mampu
mengatasi sebagian besar masalah manusia dalam berbagai macam kegiatan
pemenuhan kebutuhan hidup. Di zaman yang modern ini semua serba instan, cepat
dan tepat. Walaupun demikian, penyalahgunaan IPTEK juga sering dilakukan oleh
manusia yang tidak bertanggung jawab dalam kegiatan kejahatan, dan bahkan
merusak diri sendiri dan sesama. Sebagai makhluk yang berakal budi, maka kita
seharusnya mensyukuri dan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi ini
untuk menjadikan hidup kita ke arah yang lebih baik,
Sumber referensi
https://pusatinfoelektronik.com/6100/dampak-teknologi-informasi/
https://fiqri007.student.umm.ac.id/2010/09/23/manfaat-perkembangan-teknologi-informasi/