Lab 1.7 "Backup-Restore .. Export-Import"
Pada materi kali ini adalah ditujukan untuk melakukan backup configurasi dan merestore configurasi yang telah di backup.
Fungsi :
- kegunaannya adalah apabila kita mengganti perangkat RB Mikrotik maka kita tidak perlu mengkonfigurasi ulang, karena kita tinggal merestore saja
- dan apabila ada file atau suatu konfigurasi dan beberapa konfigurasi ingin di backup, kita tinggal menggunakan export import
Sebelumnya kita harus mengetahuin dahulu apa itu backup restore dan export import,
Langsung saja kita masuk ke materi.
Backup
jika menggunakan CLI bisa ketik > system backup save name=<nama file>
jika sudah maka di filelist akan terdapat file backup lalu tinggal kita copy aja
dan kita paste ke komputer kita
jika sudah kita coba reset konfigurasi
Restore
kita akan melakukan pembuktian restore.
tadi sudah kita reset konfigurasi
kita masukan file backup yang tadi kedalam file list
jika sudah kita restore saja file backup yang tadi kita sudah masukan ke file list
kita lakukan pengetesan
Export
pada materi export disini adalah kita mengeksport satu atau beberapa konfigurasi kedalam PC/Laptop kita sebagai backupPada Tampilan Diatas adalah kita membuat beberapa type export, pada type 1 adalah kita mengeksport keseluruhan scrip konfigurasi
Pada type ke 2 adalah kita mengeksport scrip yang terdapat pada menu IP Address
Kita lihat pada File List terdapat perbedaan antar backup dan export, export merupakan file yg isinya adalah script configurasi
Kita copy paste saja dari file list ke pc kita
Kita Lihat juga pada PC maka ada perbedaan pada extensi filenya
Ini adalh isi file export yang merupakan gabungan dari beberapa script
Setelah itu kita Reset Konfigurasi dengan settingan No Default
Import
kita pastikan dahulu bahwa semua konfigurasi sudah kosong pada RB
Kita Login menggunakan mac address, untuk import kita diperbolehkan menggunakan mac address karna kita hanya mengimport script
Sebelumnya kita masukan dahulu file yang tadi di eksport kedalam file list
lalu kita import dengan script seperti diatas sampai terdapat tulisan succesfully
lalu kita cek configurasi apakah sudah masuk smua atau belum
kita coba lakukan test ping
pada sisi client juga kita lakukan test ping
Selesai
0 comments:
Post a Comment