MikroTik Certified Router Associate

Sertifikasi Dasar MikroTik RouterOS

Linux Distro Family

Archlinux, debian, fedora, gentoo, mandriva, Linux Mint, kubuntu, opensuse, pclinuxOS, redhat, sabayon, slackware, slax, ubuntu, xubuntu

Administrasi Server

Config Server, Troubleshooting

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday 26 February 2015

Lab 1.6 "Koneksi Internet menggunakan Jalur Wirelless"

Lab 1.6 "Interface & Koneksi Internet"


Assalamualaikum Wr. Wb

Pada postingan kali ini saya akan memberikan materi mengenai :

Koneksi Internet Menggunakan Jalur Wirelless
  • Wirelless
  • Cara mengkoneksikan RB dengan Jaringan Internet VIA Wirelless
  • Membuat Security Profil 
  • DHCP Client
  • RB Mengambil IP DHCP dari ISP 
  • DHCP Server
  • RB Membuat IP DHCP untuk Client
  • IP Address
  • Menambahkan IP address untuk Jaringan Local
  • Firewall NAT
  • Menyambungkan koneksi internet dari Jaringan Public ke Jaringan Local

A. Tujuan Utama :

  1. Dapat mengganti penggunaan dalam pengambilan koneksi internet yang awalnya menggunakan ether1, lalu di ubah menggunakan VIA Wirelless, seperti menggunakan access point, hotspot hp, dan jaringan wirelless lainnya.
B. Bahan-bahan yang digunakan :
   1. Jika menggunakan RouterBoard MikroTik :
  • Koneksi Internet VIA Wirelless (AP, Hotspot HP)
  • RouterBoard RB 951U-2HnD
  • Kabel UTP dengan susunan Straigh
  • Laptop/PC untuk meremote RB
  • Software Winbox
Untuk materi kali ini tidak dapat menggunakan Virtual seperti pada tutorial sebelumnya, karena tidak ada feature yang dapat digunakan dalam mengkoneksikan jaringan wirelless kedalam virtual.


Topologi tutorial kali ini adalah sebagai berikut :


Sebelum kita konfigurasi, kita remote MikroTik menggunakan Winbox.
1. Login menggunakan MAC Address
2. IP nya masih 0.0.0.0 karna RB yang saya gunakan tidak terdapat konfigurasi apapun
3. jika terdapat IP login dahulu lalu reset Konfigurasi dengan mengetikan #system reset-configuration no-default=yes .. nanti akan reboot sendiri, gunanya no-default adalah RB menghapus seluruh settingan yang ada tanpa menyertakan settingan default pabrik.


Kita cek konfigurasi dasar apakah sudah no-default atau belum. cukup kita lihat ip address, gateway, dan DNS.
caranya bisa ketik
#ip address pr >>untuk melihat ip address dan (pr) artinya print >> menampilan hasil
#ip route pr>>untuk melihat gateway
#ip dns pr>>untuk melihat DNS
jika kosong berarti sudah benar dalam prosedur.

Konfigurasi Menu Wirelless pada Winbox

pada menu ini terdapat beberapa konfigurasi yang akan kita ubah, seperti :
  • Me-enable kan Interface Wlan jika belum aktif
  • Menscan jaringan wirelless disekitar RB
  • Membuat Scurity Profile jika jaringan wirelless yang akan di connect menggunakan password
a. me-enable Interfaces Wlan


  • Pilih menu Wirelless
  • Double klik pada interfaces yang masih ter-disable
  • untuk mengaktifkannya klik enable pada no (3) atau bisa pilih ceklis di atas no (2)
  • pilih station, lalu scan. apabila kita pilih AP Bridge maka RB yang terkoneksi kedalam satu network jaringan wirelless tersebut dan aktif maka akan ikut terdeteksi semua dengan menggunakan nama wirelless tersebut


  •  interfacenya kita pilih yang Wlan
  • kita pilih dahulu AP (Access Point) mana yang akan kita gunakan sebagai sumber koneksi internet
  • jika sudah lalu klik connect
  • dan jika kita ingin mendisconnect cukup klik pada bagian stop


  •  pilih apply lalu ok

Buat Security Profiles

Security profile ini digunakan apabila AP yang kita connect menggunakan password, pada AP Deni yang kita connect tadi memiliki Password yaitu .................. (sebagai contoh :deni1234)



  •  kita belum pindah dari menu Wirelless
  • kita pilih pada sub menu Security Profile
  • pilih + untuk menambah (lihat no2)
  • kita namakan profile yang akan kita buat, (3)
  • kita ceklis semua option karna kita tidak tau AP yang kita connect menggunakan authentication type yang mana, maka kita ceklik saja semuanya (4)
  • kita masukan passwordnya si AP (5)
  • apply >> OK


  •  kembali lagi ke sub menu interface untuk memasukan profile yang tadi kita buat
  • double klik pada interfaces wlan
  • pilih nama profile yang kita buat, untuk merubahnya kita bisa klik pada tanda panah di samping ko3
  • apply>>ok
IP DHCP Client

Pada saat kita melakukan koneksi AP pada menu wirelless, kita hanya connect saja dan IP address, route gateway serta DNS nya belum ada. untuk mendapatkannya maka kita gunakan dalam menu IP DHCP. disini kita akan meminta IP DHCP kepada AP Deni melalui interface wlan



  •  kita pilih menu IP >>DHCP Client
  • pilih tanda tambah pada no3 untuk membuat IP dhcp server
  • pilih interface wlan karena kita akan mendapatkan jaringan internet lewat interface ini
  • pada kolom use peer dns dan use peer ntp kita ceklis saja.
  • apply>>ok
  • jika kita menggunakan GUI maka akan enable secara otomatis, tapi jika menggunakan CLI/terminal, kita harus meng-enable kan dahulu DHCP Clientnya


  •  kita balik lagi ke menu Wirelless
  • jika sudah terdapat tulisan R , maka interface ini sudah aktif dan terkoneksi kedalam internet


  •  Lakukan pengetesan koneksi internet dengan perintah ping
  • kita lakukan ping ke gateway terlebih dahulu
  • lalu ping ke google.com
  • jika sudah terkoneksi maka tidak ada tulisan apapun dalam bagian STATUS
Membuat IP Address untuk jaringan local dan Firewall NAT



  •  Kita buat IP Address untuk jaringan local


  •  kita setting firewall nat nya agar jaringan local dapat terhubung ke internet

  • lalu kita atur pada pc kita yang akan terkoneksi ke internet, kita atur ip addressnya sesuai yg kita buat pada RB.



  • Kita coba lakukan ping dengan bertahap mulai dari gateway jaringan local, gateway internet, sampai ke google.com
  • jika sudah berhasil, maka akan terlihat seperti diatas
Sekarang kita akan mencoba mengganti settingan ip address menjadi ip dhcp server, gunanya agar client tidak usah repot-repot menanamkan ip address pada pc dan client dapat menerima ip address secara otomatis



  • tahap pertama kita ketik > ip dhcp-server setup
  • pada kolom selanjutnya akan ada perintah masukan interface yg akan menggunakan dhcp
  • kolom ketiga tekan enter saja
  • dan kolom terakhir tentukan waktu untuk ip terganti secara otomatis pada pc, disitu tertulis 10m, artinya ip client akan terganti setiap 10m




  • kita ubah lagi settingan pada pc kita menjadi automatic


  • lakukan pengetesan ping kembali, jika berhasil maka sudah selesai

Thursday 19 February 2015

Lab 1.5 "Interface & Koneksi Internet"


Lab 1.5 "Interface & Koneksi Internet"


Assalamualaikum Wr. Wb

Pada postingan kali ini saya akan memberikan materi mengenai :

1. Interfaces
  • Merubah nama interfaces
  • Enable Disable Interfaces
  • Port Swich
2. Koneksi Internet (NAT)
  • Static
  • Menambahkan IP address Public secara Static
  • Menambahkan IP Route dan Gateway 
  • Dinamic
  • Mengubah IP Address Public dari Static menjadi Dynamic menggunakan DHCP-Client 
  • Firewall NAT
  • Mengkoneksikan Internet dari IP Publik ke IP Local
  • DHCP-Server
  • Membuat IP DHCP untuk Jaringan Local/Client
A. Tujuan :

  1. Dapat membuat jaringan internet sendiri dengan management interfaces yang tersusun rapih
  2. Mengambil IP dari ISP secara Static/Dynamic
  3. Menghubungkan internet pada Client/Local agar mendapatkan Internet
  4. Memberikan IP Address secara otomatis melalui DHCP Server kepada Client/Local
B. Bahan-bahan yang digunakan :
   1. Jika menggunakan RouterBoard MikroTik :
  • Koneksi Internet
  • RouterBoard RB 951U-2HnD
  • Kabel UTP dengan susunan Straigh
  • Laptop/PC untuk meremote RB
  • Software Winbox
   2.  Jika menggunakan Virtual :

  • ISO OS MikroTik
  • Koneksi internet (Hotspot HP, LAN, Wifi)
  • Virtual Box
Pada prinsipnya, menggunakan routerboard MikroTik Via RB maupun Virtual tidak jauh berbeda, hanya saja perbedaan berada pada perangkat yang digunakan serta terdapat beberapa konfigurasi seperti MasterPortSwitch.

Gunakan Topologi Seperti ini :

IP ether1 172.16.11.111/24   : IP ISP/Internet
IP ether2 192.168.2.1/29       : IP yang kita buat untuk jaringan local


Sebelum kita konfigurasi, kita remote MikroTik menggunakan Winbox.
1. Login menggunakan MAC Address
2. IP nya masih 0.0.0.0 karna RB yang saya gunakan tidak terdapat konfigurasi apapun
3. jika terdapat IP login dahulu lalu reset Konfigurasi dengan mengetikan #system reset-configuration no-default=yes .. nanti akan reboot sendiri, gunanya no-default adalah RB menghapus seluruh settingan yang ada tanpa menyertakan settingan default pabrik.


Kita cek konfigurasi dasar apakah sudah no-default atau belum. cukup kita lihat ip address, gateway, dan DNS.
caranya bisa ketik
#ip address pr >>untuk melihat ip address dan (pr) artinya print >> menampilan hasil
#ip route pr>>untuk melihat gateway
#ip dns pr>>untuk melihat DNS
jika kosong berarti sudah benar dalam prosedur.

Konfigurasi Interface

disini kita akan mensetting interfaces seperti :
  1. merubah nama interface
  2. enable disable
  3. master port
a. Merubah nama interface mikrotik

    fungsi dari kita merubah adalah untuk penamaan port agar kita dapat membedakan antara beberapa penggunaan port

CLI
  • kita lihat dahulu isi settingan dari port dengan ketik #interface pr
  • Lalu untuk mensetting nama sesuai keinginan bisa ketik #interfaces set <no#> name=<nama>
  • Disarankan untuk menggunakan nama Public untuk ether1 karena jarus port internet/ISP
  • dan nama Local untuk ether2 karena jalur port jaringan Lokal

GUI

  • klik menu interfaces
  • double klik pada interfaces yang ingin di konfig
  • ketik nama pada kolom name
b. Enable & Disable Port

    Penggunaan enable disable adalah kita dapat menonaktifkan interface apabila tidak terpakai

CLI

  • seperi biasa kita cek menu interfaces #interface pr
  • lihat pada bagian kuning sebelah kiri, ini yang harus diperhatikan dalam mensetting segala sesuatu
  • kita coba disable ether3 yang ada pada (#2). #interface disable 2
  • dan bisa juga sekaligus ether3-5 . #interface disable 2,3,4
  • jika terdapat tanda (x) maka interface tersebut sedang off


  •  untuk mengaktifkan kembali tidak jauh berbeda hanya terletak pada tulisan enable disable
  • #interface enable 2,3,4
  • jika tidak terdapat tanda(x) maka interface tersebut on

GUI





  • kita bisa pilih menu interface
  • klik interfacesnya (ceklis) untuk enable, dan (silang) untuk disable
c. Master Port Switch

    RB 951 memiliki 5 ether, dimana ether1 menuju ke internet dan sisanya ke lokal, disini kita akan membuat dari ether 3-5 menjadi port switch dengan master terdapat pada ether2


  •  cek dahulu pada interfaces
  • ketik #interface ethernet set <no#> master-port=<nama interface yang dijadikan master>
  • disitu tertulis #interface set 2,3,4 master-port=local
  • artinya dia membuat interface yang ada di menu 2-4 (ether3-5) menjadi switch dengan master terdapat di interface local
  • sebelum di ubah tidak ada tulisan (s) yang berarti switch, dan bila sudah di ubah akan ada tulisan (s)


  •  untuk merubahnya seperti semula dapat ketik #interface ethernet 2,3,4 master-port=none
  • none berarti dia dikembalikan ke defaultnya

  • versi GUI
  • pilih menu interface>>ethernet
  • double klik pada interface yang ingin di jadikan switch
  • pilih masterport menjadi local
  • berlaku untuk semua interface yang mau di konfig

Thursday 12 February 2015

Lab 1.4 "Identity, Management User, Dan Management Services

Identity, User&Services Management
Assalamualaikum Wr. Wb
Pada materi kali ini saya akan memuat tutorial :

  1. Identity
  2. User Management
  3. Services Management

Tujuan :

  1. Kita dapat merubah nama identitas MikroTik dengan nama kita sendiri atau bebas
  2. kita dapat memanagement User dari mulai membuat user baru dengan option "Full, Read, atau Write"
  3. Merubah settingan IP Address user agar hanya dapat Login dengan IP Laptop/PC atau Login hanya dengan IP address tertentu
  4. Mengkonfigurasi Services Management/Lokasi Remote Router dari mulai Disable/Enable Via Remote, Mengubah Port Remote, Memberi IP pada setiap Services Remote agar dapat di login hanya dengan IP address tertentu

Perlengkapan :

Jika menggunakan RouterBoard Mikrotik :
  • RB 951U-2HnD / RouterBoard Lainnya
  • Kabel UTP "Susunan Kabel Straigh"
  • Laptop/PC yang sudah terinstall Winbox, CMD, Putty

Jika menggunakan Virtual :
  • VirtualBox dengan sudah terinstall OS MikroTik "Network Setting Host Only Adapter"
  • Winbox, CMD, Putty
Pada prinsipnya menggunakan Virtual dengan RB tidaklah jauh berbeda, hanya berbeda pada hardwarenya saja. untuk login, setting, dll dalam MikroTik tidak ada yang berbeda

Sebelumnya adalah kita setting Local Area Network (jika RB) dan Host Only Adapter (Jika Virtual) pada PC/Laptop, dengan merubah IP Address menjadi 192.168.88.<serterah>  dan Gateway 192.168.88.1, IP Default RB MikroTik adalah 192.168.88.1.

Langkah-langkah :

Merubah Identity MikroTik


  • Login dengan menggunakan IP Address saja karna kita hanya konfigurasi seputar Management user dan sevices.


  • Jika sudah terbuka kita buka System >> Identity
  • kolom kecil di atas adalah tampilan jika sudah terbuka identitynya
  • kita isi identitynya sebagai nama identitas MikroTiknya
  • jika sudah di Apply saja atau OK, Pada bagian atas mindows yang winbox sudah terubah seperti yang kita ketik
Management User


  •  Buka winbox lagi dengan login menggunakan IP Address,
  • pilih System >> Users


  •  Klik tanda tambah untuk menambahkan user baru
  • ketik User baru sesuai keinginan kita, disini yang saya buat "User1"
  • pilih Option Group sesuai keinginan juga, jika pilih Full berarti user tersebut dapat sepenuhnya atas Konfigurasi Router tersebut
  • Apply >> OK

Selanjutnya kita akan membuat user "admin" agar hanya dapat diakses lewat PC/Laptop menggunakan IP yang kita tentukan
  • Double klik pada user "admin"
  • isi IP address pada kolom "Allowed Address"

 Lakukan pengetesan

  • Untuk pengetesan, kita lihat IP address yang kita gunakan pada pc/laptop, IPnya tidak boleh sama dengan yang tadi kita masukan pada user.
  • Percobaan pertama kita login dengan user "User1" yang tidak ditentukan IP addressnya



  • pada user "User1" bisa login karena tidak dihalangi apapun


  •  Pecobaan kedua kita coba login menggunakan user "admin" yang ditentukan IP addressnya menggunakan 192.168.88.125, dan kita akses pada pc/laptop yang menggunakan IP berbeda dengan menggunakan IP address 192.168.88.2


  •  dia tidak mau login ke Winbox


  •  Percobaan ketiga kita ubah lagi IP addressnya dan kita samakan dengan IP address yang sudah ditentukan untuk user yaitu 192.168.88.125
  • lalu login lagi menggunakan user "admin

  • ternyata berhasil dan bisa login :)
Management Services

  • Login ke mikrotik dengan menggunakan user 'admin' atau 'user1' sama saja
  • Masuk ke menu IP >> Services
  • kotak tebal merah adalah tampilan servicesnya
  • kotak hijau tipis adalah status servicesnya yaitu yang di enable
  • kotak tipis abu-abu adalah services yang di disable
  • disini kita akan mensestting Access lewat telnet dengan merubah "Port" nya
  • jika kita mau enable Services tinggal klik "ceklis biru", dan silang merah untuk disable
  • Double Klik pada bagian telnet dan rubah pada kolom port
  • Default Port telnet adalah 23, kita ubah menjadi 8080 atau bisa menggunakan yang lain
  • Apply>>OK

  •  kita aktifkan dahulu Telnet Clientnya pada menu windows features, tapi kita aktifkan saja dua-duanya

  • klik "telnet 192.168.88.1 8080" <lihat gambar>

  •  login menggunakan user admin
  • bila masuk akan terdapat tampilan MikroTik CLI


  •  lalu kita coba akses lagi dengan tidak menuliskan port yang di ubah <lihat gambar>

  • apabila tidak bisa maka akan terdapat tulisan seperti digambar
  • Sekarang kita akan membuat Akses menggunakan Winbox hanya dapat digunakan menggunakan IP tertentu
  • seperti biasa kita buka menu IP >> Services
  • double klik pada Winbox
  • isi pada kolom Available From dengan IP keinginan kita, disini saya mengisi dengan menggunakan IP 192.168.88.100
  • Lalu Coba Login menggunakan Winbox lagi, bisa menggunakan user "User1" atau[un "admin"


  • perlu diketahui bahwa pc/laptop kita terakhir menggunakan IP 192.168.88.125 dan tidak sesuai dengan IP yang kita tentukan untuk WinBox, maka pada saat login akan terdapat tulisan seperti diatas karena tidak sesuai


  •  kita ubah lagi IP addressnya pada PC/Laptop dengan IP yang kita tentukan untuk dapat mengakses WinBox yaitu 192.168.88.100  <lihat pada gambar>


  •  Kita jangan login menggunakan User "admin" karena IP laptop kita sudah diubah mejadi 192.168.88.100, sedangkan user "admin" hanya dapat di akses pada laptop yang menggunakan IP address 192.168.88.125
  • jadi kita login menggunakan user "User1" karena aksesnya tidak dibatasi apapun.



  • jika tampilan kembali seperti semula atau seperti gambar di atas berarti kita sudah bisa mencoba akses winbox dengan menggunakan IP tertentu
Catatan :
  • Konfigurasi diatas tidak hanya berlaku pada telnet ataupun WinBox saja, tetapi bisa untuk yang lainnya.
  • Materi kali ini hanya memberikan sekilas tentang management user atau services, dan bisa di coba pada bagian yang lain selain Telnet dan WinBox