Tugas Ilmu Budaya Dasar - Menyukai Sebuah Seni

Ilmu Budaya Dasar

Menyukai Sebuah Seni
"Seni Musik"

Deni Afriansyah

51416807

1IA16

Teknik Informatika

Universitas Gunadarma


Seni Musik

Pendahuluan

Seni musik berasal dari dua kata, yaitu “seni” dan “musik”. Seni adalah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia yang diwujudkan dalam berbagai sarana. Sedangkan musik adalah hasil pengolahan suara, melodi, harmoni, ritme, vokal, dan tempo. Jadi, secara harfiah seni musik adalah hasil cipta, rasa, dan karsa mausia yang diwujudkan dalam olahan suara, melodi, harmoni, ritme, vokal, dan tempo.

Tidak ada arti kata seni musik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Namun terdapat arti kata seni suara yang memiliki makna paling dekat dari seni musik. Arti kata seni suara menurut KBBI adalah seni olah suara atau bunyi (nyanyian, musik, dsb).

Etimologi kata “seni” berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “penyembahan, pelayanan, pemberian”. Ada juga yang mengatakan bahwa asal mula istila “seni” berasa dari bahasa Belanda genie yang berasal dari bahasa Latin yang berarti “jenius”.

Sedangkan etimologi kata “musik” berasal dari bahasa Inggris music yang berasal dari bahasa Yunani mousikê. Mousikê merujuk kepada semua seni yang dipimpin oleh Muses yang berupa musik dan puisi.

Saya sengaja bedakan pengertian seni musik dan pengertian musik. Banyak sekali para ahli yang mencoba memberikan pengertian seni musik menurut pandanganya masing-masing. Salah satunya adalah Suhastjarja. Pengertian seni musik menurut Suhastjarja adalah pengungkapan rasa keindahan seorang manusia yang diwujudkan di dalam nada atau bunyi yang pada akhirnya menghasilkan ritme dan harmoni.

Pembahasan

Mengapa menyukai Seni ?

Sejak kecil saya sudah dikenalkan seni oleh ibu saya, khususnya menggambar, membuat prakarya dan bernyanyi pada saat itu. Karena menurut saya seni itu adalah suatu keindahan. Dalam berseni, kita melatih ketelitian, keterampilan, dan keindahan.

Mengapa memilih dan menyukai Seni Musik ?

Ya, saya mulai menyukai seni musik ketika saya sering mendengarkan ayah saya memutar lagu metalica, Hellowen, dan beberapa music rock barat. Saya dibelikan drum mini, tidak ada ritme yang jelas pada saat itu ketika saya memainkan drum mini alias asal pukul-pukul drum. Tetapi ketertarikan saya pada seni music khususnya alat music drum tidak hanya sampai disitu, kelas 5 SD saya di daftarkan khursus Drum di tetangga saya, disana saya mulai belajar sedikit demi sedikit, mengenal not balok, membaca not balok sampai hafal notasi not balok untuk drum. Lagi-lagi disini menguji ketelitian saya dalam membaca notasi balok ketika sedang bermain drum.

Kecintaan saya terhadap musik tidak sampai disitu, drum sudah mulai mahir saya mulai mempelajari alat petik yaitu gitar, masuk ke jenjang SMP saya menjadi koordinator musik selama 3 tahun sampai saya lulus, saya masuk ke sebuah management atas rekomendasi guru seni budaya SMP saya, saya manggung di bandung, kafe, KFC, dan beberapa tempat acara. Disini saya bertemu orang-orang yang sudah dewasa diatas saya, pola fikir saya juga sedikit mulai sedikit mulai berubah menjadi lebih dewasa dan kritis.

Pada jenjang SMK kelas 2 sampai dengan kuliah saya sudah mulai meninggalkan permainan alat music saya, tetapi tidak begitu saja saya melupakan music, sedikit lebih meningkat daripada hanya sekedar memainkan, yaitu menjadi seorang music creator, music engineer, music operator.

Ya, saya mulai menekuni dunia recording digital, semakin banyak ilmu pengetahuan saya seputar seni music terlebih lagi tidak hanya menggunakan alat music, tetapi menciptakan sebuah lagu dan mengabadikan lewat teknologi digital recording. Indra pendengaran saya sangat ditekankan pada bidang ini, ketelitian juga sangat diperlukan, dan yang tidak kalah prnting yaitu pengetahuan saya dibidang seni music, tanpa pengetahuan saya tidak akan bisa menjalankan itu semua. Music membuat saya banyak belajar, music membuat saya lebih dewasa, dan music membuat saya memiliki banyak pengalaman.

Suatu saat saya berharap tidak hanya menjadi music operator dan engineer dalam recording, tetapi harus bisa menjadi seorang arranger music dan music director yang dapat diakui diindonesia maupun di dunia.